Cara Mudah Membuat Disclaimer di Blog
Cara Mudah Membuat Disclaimer Blog - Sebelum kamu membuat disclaimer blog, kamu harus paham dulu apa itu yang dimaksud dengan disclaimer dan apa pentingnya itu untuk blog.
Jika kamu menjalankan blog hanya untuk tempat curhat tanpa berniat monetize (memasang iklan), maka disclaimer tidak ada gunanya. Tapi jika blog kamu untuk tujuan komersial, hal ini sangat penting. Apalagi jika digunakan untuk melamar jadi publiser di Google Adsense.
Selain about, privacy policy dan contact us, beberapa blogger juga membutuhkan disclaimer. Hal ini agar terlihat profesional. Walau pada dasarnya, ketika telah punya about, privacy policy dan contact us, itu sudah mewakili semuanya, apalagi kalau hanya sekedar blog.
(Baca : Cara Mudah Membuat Privacy Policy di Blog)
Hampir semua website dan blog profesional akan mencantumkan about, disclaimer, privacy policy, TOS (Terms of Service) dan contact us. Bagian ini memang kadang tidak tertera secara jelas. Biasanya akan diletakkan disalah satu bagian dari blog atau website tersebut. Contohnya Riani Design yang meletakkan bagian ini di footer blog.
Disclaimer berbeda dengan privacy policy. Disclaimer berisi tentang pernyataan bahwa segala sesuatu yang dimuat di dalam website atau blog tersebut semata-mata hanya sebagai informasi belaka dan pemilik atau pengelola tidak bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapan informasi yang dimuat tersebut.
Pertanyaan, apakah legal disclaimer dapat dianggap sebagai exit clause apabila ada pelanggaran yang menyangkut hal-hal yang diformulasikan dalam terms & conditions serta privacy policy sebuah website? Dan bagaimana posisi legal disclaimer dalam UU ITE?
Jawaban ini saya dapatkan dari Graham J.H. Smith dalam bukunya “Internet Law and Regulation”.
Pada dasarnya Graham menjelaskan bahwa, pada dasarnya disclaimer atau pernyataan penyangkalan diberikan dengan tujuan perlindungan bagi pemilik website atau blog sebagai pemberi informasi. Pembaca suatu situs dianggap secara otomatis menerima syarat dan ketentuan yang berlaku pada situs tersebut, termasuk disclaimer.
(Baca : Cara Mudah Membuat Terms of Service di Blog)
Sementara di Indonesia, pencantuman disclaimer dalam situs tidak dengan sendirinya melepaskan tanggung jawab hukum dari pemilik/pengelola situs yang bersangkutan. Itu yang tertera dalam UU ITE yang menjadi pedoman hukum di negara kita tercinta ini.
Terlepas dari semua itu, tak ada salahnya mencantumkan disclaimer di setiap blog yang kamu kelola.
Lalu bagaimana cara membuat disclaimer?
Caranya hampir sama dengan membuat privacy policy. Tapi untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pertama buka situs Privacy Policy Online.
2. Halaman selanjutnya kamu akan diminta mengisi informasi utama blog kamu.
3. Jika sudah mengisi semua informasi yang dibutuhkan silahkan klik Generate Disclaimer.
4. Kamu sudah bisa melihat hasilnya. Silahkan copy disclaimer tersebut kedalam blog kamu. Jika penasaran dengan hasilnya, bisa diklik Preview Your Disclaimer.
5. Untuk memasangnya diblog, buatlah Laman baru. Caranya seperti biasa. Masuk ke blogspot, pilih Laman lalu Laman Baru. Pada kanvas, rubah mode Compose menjadi HTML lalu paste script tadi kedalamnya. Beri judul Disclaimer dan publikasikan.
Kini blog kamu sudah memiliki disclaimer. Jika masih ada yang dirasa membingunkan, jangan malu untuk berkomentar di bawah ini. Saya akan dengan senang hati berbagi dengan teman-teman sekalian.
Jika kamu menjalankan blog hanya untuk tempat curhat tanpa berniat monetize (memasang iklan), maka disclaimer tidak ada gunanya. Tapi jika blog kamu untuk tujuan komersial, hal ini sangat penting. Apalagi jika digunakan untuk melamar jadi publiser di Google Adsense.
Selain about, privacy policy dan contact us, beberapa blogger juga membutuhkan disclaimer. Hal ini agar terlihat profesional. Walau pada dasarnya, ketika telah punya about, privacy policy dan contact us, itu sudah mewakili semuanya, apalagi kalau hanya sekedar blog.
(Baca : Cara Mudah Membuat Privacy Policy di Blog)
Hampir semua website dan blog profesional akan mencantumkan about, disclaimer, privacy policy, TOS (Terms of Service) dan contact us. Bagian ini memang kadang tidak tertera secara jelas. Biasanya akan diletakkan disalah satu bagian dari blog atau website tersebut. Contohnya Riani Design yang meletakkan bagian ini di footer blog.
Disclaimer berbeda dengan privacy policy. Disclaimer berisi tentang pernyataan bahwa segala sesuatu yang dimuat di dalam website atau blog tersebut semata-mata hanya sebagai informasi belaka dan pemilik atau pengelola tidak bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapan informasi yang dimuat tersebut.
Pertanyaan, apakah legal disclaimer dapat dianggap sebagai exit clause apabila ada pelanggaran yang menyangkut hal-hal yang diformulasikan dalam terms & conditions serta privacy policy sebuah website? Dan bagaimana posisi legal disclaimer dalam UU ITE?
Jawaban ini saya dapatkan dari Graham J.H. Smith dalam bukunya “Internet Law and Regulation”.
Pada dasarnya Graham menjelaskan bahwa, pada dasarnya disclaimer atau pernyataan penyangkalan diberikan dengan tujuan perlindungan bagi pemilik website atau blog sebagai pemberi informasi. Pembaca suatu situs dianggap secara otomatis menerima syarat dan ketentuan yang berlaku pada situs tersebut, termasuk disclaimer.
(Baca : Cara Mudah Membuat Terms of Service di Blog)
Sementara di Indonesia, pencantuman disclaimer dalam situs tidak dengan sendirinya melepaskan tanggung jawab hukum dari pemilik/pengelola situs yang bersangkutan. Itu yang tertera dalam UU ITE yang menjadi pedoman hukum di negara kita tercinta ini.
Terlepas dari semua itu, tak ada salahnya mencantumkan disclaimer di setiap blog yang kamu kelola.
Lalu bagaimana cara membuat disclaimer?
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan dalam membuat disclaimer. Salah satunya dengan menulis sendiri.
Caranya hampir sama dengan membuat privacy policy. Tapi untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pertama buka situs Privacy Policy Online.
2. Halaman selanjutnya kamu akan diminta mengisi informasi utama blog kamu.
Your Site Title : Tulis nama blog atau website kamuYour Site URL : Alamat blog kamuContact Link : Laman contact us kamuEmail Address : Email untuk menghubungi kamu.Email Encryption: Ada tiga pilihan, mau tidak pakai Encryption, HTML atau JavaScript.
3. Jika sudah mengisi semua informasi yang dibutuhkan silahkan klik Generate Disclaimer.
4. Kamu sudah bisa melihat hasilnya. Silahkan copy disclaimer tersebut kedalam blog kamu. Jika penasaran dengan hasilnya, bisa diklik Preview Your Disclaimer.
5. Untuk memasangnya diblog, buatlah Laman baru. Caranya seperti biasa. Masuk ke blogspot, pilih Laman lalu Laman Baru. Pada kanvas, rubah mode Compose menjadi HTML lalu paste script tadi kedalamnya. Beri judul Disclaimer dan publikasikan.
Kini blog kamu sudah memiliki disclaimer. Jika masih ada yang dirasa membingunkan, jangan malu untuk berkomentar di bawah ini. Saya akan dengan senang hati berbagi dengan teman-teman sekalian.